Masalah di masa lalu belum sepenuhnya terbuka. Khafi yang masih belum sadar, membuat keluarganya mengupayakan agar Khafi segera pulih. Terlebih sang bunda.
Karena sangat mempercayai pendapat seorang Alim sang bunda pun memikirkan berbagai cara agar Khafi mendapatkan gadis yang dapat menjadi perisainya. Bundanya faham betul jika Dimas dan Budi adalah dalang dari peristiwa Khafi.
'Ya Allah semua memang kehendakMu, akan tetapi hamba memohon agar Khafi, Engkau sadarkan dan membuat orang-orang pengkhianat menyesal dengan segala kesalahan mereka, Engkau Dzat Yang Maha Kuasa, Aamiin.' Doa tulus sang Bunda membuatnya menitihkan air mata lalu menggenggam erat tangan Khafi.
Sementara Khafi yang ada di masa lalu.
*****
Akhirnya Bagaskara pun langsung bergegas menuju ke Istana pusat menghadap Gusti Prabu Damantara, dan begitu tiba di depan pintu ruangan khusus sang Prabu Bagaskara pun langsung disambut oleh Prabu Damantara sendiri.