"Hei, kalian berdua! Sebaiknya kalian menyingkir saja dari sayembara ini! Biarkan ini menjadi bagian ku saja!" teriak Pendekar dari China itu.
"Hei, sipit! Makanya bangun dan buka mata kamu lebar-lebar! Sebelum kita berdua membawa pulang hadiah dari Prabu Damantara pantang bagi kita untuk mundur, camkan itu!" balas salah satu Pendekar dari bumi Hindustan itu.
"Hahahaha ... dasar pendekar miskin, punya kesaktian cuma hanya untuk cari imbalan hadiah! Memangnya tanpa hadiah kalian tidak bisa makan to?" jawab Pendekar China yang bernama Tiong Seng itu.
"Keparat! Jaga ucapan mu itu! Ayo sudahi perdebatan! Kita bertarung sampai ada yang menyerah! Hiyyaat ...! Ciyaak ...!" dua pendekar Hindustan itupun langsung melompat dan menyerang dengan menggunakan pedangnya.