Sesaat kemudian siluman kuda itu kembali meringkik.
Hihihiyeh, hihihiyeh, hihihiyeh ... gherr ...!
Lalu siluman itu memandangi Darto dan Darno yang masih tergolek lemah, dan setelah itu dia nampak memandang ke dalam jurang, dan tidak lama kemudian.
Byuurr ...!
Siluman kuda itu pun langsung terjun ke dalam kolam jurang itu dan kemudian menghilang di dalamnya.
Setelah menghilangnya siluman kuda itu, kini di dalam jurang itu tinggal menyisakan Darto dan Darno yang masih tertelungkup di antara rerimbunan daun racun maculata yang terlihat masih segar, sementara itu matahari terlihat mulai tergelincir ke arah barat suasana dalam jurang yang tadinya terlihat terang kini sedikit agak mulai teduh, dan tidak lama kemudian nampak Darto dan Darno mulai terbangun dari tidurnya.
"Eeeh ...!"