"Ingat rencana kita mas! Jangan sampai terlambat."
***
Bian terlihat masih berada di tempat tidur dengan sebuah laptop di depannya. Dia memang sengaja meminta Reza, sekretarisnya untuk mengirimkannya file yang harus dia selesaikan atau pun dokumen-dokumen yang harus dia tandatanganinya. Wajahnya terlihat sangat serius setiap dia menatap ke arah laptopnya, dan tidak lama setelah itu, Bian terlihat mengambil dokumen yang berada di dekatnya. Dia terlihat mencocokan isi yang ada di dalam dokumen itu dan file yang berada di dalam laptopnya.
"Haus juga lama-lama gue," ucap Bian seraya mengambil jus jeruk yang ada di atas meja nakasnya. Setelah meneguk jusnya, Bian pun kembali meletakkan gelasnya di atas meja itu.
Bian terlihat menatap ke arah jam dinding yang berada di depannya. Saat jam masih menunjukkan pukul sepuluh tepat.
"Kenapa Wisnu dan Aretha belum nyampe juga ya?" ucap Bian seraya menatap ke arah layar handphonenya.