"Papa harap kamu bisa membuat Aretha jatuh cinta kepadamu dan menyembuhkan luka yang sudah kamu buat pada hatinya."
***
Sementara itu, di rumah Aretha, terlihat Ardhan tengah melangkahkan kakinya menuju kamar adik sepupunya itu. Karena beberapa menit yang lalu, Mr D memberitahunya kalau Aretha meminta sarannya apakah dia harus menolak atau menerima ajakan Bian untuk makan malam di rumahnya. Dan Mr D pun menyarankannya untuk menerima ajakannya. Hitung-hitung, untuk semakin mendekatkan dirinya dengan keluarga Bian. Wajah Ardhan terlihat kesal pada Aretha, karena adik sepupunya itu lebih memilih untuk meminta saran dari Mr D daripada dirinya, yang tidak lain adalah kakak sepupunya sendiri.
Pada saat dia sudah berada di depan pintu kamar Aretha, dan dia pun mulai mengetuknya. Tidak menunggu yang lama, Aretha pun mengizinkannya untuk masuk.
"Ada apa kak?" ucap Aretha tanpa menatap sang kakak sepupu, karena sekarang pandangannya sudah terkunci pada layar handphonenya.