"Aretha sudah saya anggap seperti adik saya sendiri, Tant!"
***
Danu dan Nisa terlihat tidak percaya dengan jawaban yang di berikan oleh Adit kepada mereka. Mereka bertanya-tanya, bagaimana bisa Adit menganggap Aretha sebagai adiknya sendiri, karena yang mereka dengar, kalau Adit juga menyukai Aretha.
"Loh? Bukannya kamu menyukai Aretha?" Kali ini, Danu yang buka suara.
"Awalnya sih iya Om! Tapi sepertinya, saya menyukai Aretha hanya sebagai adik saja. Lagi pula, banyak untungnya juga jadi kakaknya Aretha," ucap Adit seraya tertawa kecil.
"Dengan menjadi kakaknya Aretha, laki-laki yang ingin menjadi kekasihnya, harus dapat izin dari saya dan mas Wisnu dulu. Karena kalau tidak? Aretha tidak akan mau dengannya," tambah Adit.
"Beneran Tha?" ucap Danu yang beralih menatap Aretha.
"Bener Om!" ucap Aretha yang membenarkan kata-kata Adit.
"Semua itu, karena mas Adit dan mas Wisnu selalu menjagaku selama aku berada di Jakarta," tambah Aretha.