Nona Liu adalah Putri bungsu dari Panglima Hwe, ia adalah gadis cantik yang lemah lembut serta baik hati. Ia merupakan seorang tabib perempuan yang bertugas mengobati dan merawat para tentara dan juga warga desa di bagian perbatasan timur.
Masyarakat sekitar memanggilnya tabib Liu. Seorang tabib wanita satu satunya yang bertugas di perbatasan timur.
Sebuah bentrokan yang terjadi di perbatasan timur hampir saja membuat nona Liu kehilangan nyawanya jika saja Panglima Hyun dan para prajurit tidak datang tepat waktu sudah dipastikan nyawa Nona Liu tak kan tertolong lagi.
"Trima kasih Panglima Hyun, jika tidak ada anda hamba pasti sudah tiada," ucap nona Liu sopan.
"Berhati hatilah jika melewati wilayah ini nona," pesan Panglima Hyun.
"Baik Panglima Hyun," sahut Nona Liu menganggukkan kepala.
Dari sanalah awal mula Panglima Hyun dan Nona Liu bertemu. Awalnya mereka biasa saja tidak saling menyimpan rasa. Hingga sebuah kejadian membuat mereka saling mengagumi.