Capítulo 124: Pecah Telor?

Elanda tahu jika Lita sudah bar-bar. Tapi ia tidak menyangka kehamilannya membuatnya lebih bar-bar dan bahkan beringas dari biasanya.

"O-oke saya udah berbaring." Ungkap Elanda yang merasa bingung sendiri kenapa ia berbicara tergagap seolah ia takut dengan Lita.

"nah gitu dong." Ungkap Lita lalu ia membawa tangannya untuk menanggalkan celana Elanda, Elanda meringis pelan saat Kita menyenggol miliknya yang sudah keras.

Lita terlihat kehilangan kata-kata saat akhirnya ia bisa membebaskan benda yang sedari tadi terpenjara di balik celana Elanda itu.

Lita lalu membelainya perlahan, membuat Elanda lagi-lagi merasakan perasaan resah namun juga nikmat, sebelum detik selanjutnya gadis itu membawa tatapannya pada Elanda.

Lita lalu membelainya perlahan, sebelum detik selanjutnya ia membawa tatapannya pada Elanda. "Oke Joni, kamu kan kuat dan keras. Besar juga sih," ungkap Lita lalu bergumam di akhir kalimatnya yang membuat Elanda merasa merinding juga merasa di dalam perutnya tergelitik.