Ketika Rain menerima pesan berisi gambar dari Noah tadi, gambar Jeanna yang duduk di depan pintu ruangannya dan tampaknya sedang menangis, Rain segera membuka pintu ruangannya untuk mengusir gadis itu. Rain tadinya sedang ikut membaca ketika Jeanna mendapat pesan dari ayah tirinya. Gadis bodoh itu bahkan tak menunjukkan perlawanan sedikit pun.
Rain duduk di kursi kerjanya dan menatap Noah yang berdiri di depan meja kerjanya. Pria itu membungkuk kecil.
"Saya sudah mendapatkan beberapa informasi tentang Jeanna, Tuan," lapornya.
"Katakan semuanya," tuntut Rain.
"Ayah tirinya itu sepertinya memang sejak awal sengaja mendekati ibu Jeanna demi hartanya. Dia punya rekor masa lalu yang buruk. Beberapa kali dia dilaporkan atas tuduhan penipuan," Noah memulai.
Rain mengerutkan kening. "Demi hartanya? Maksudmu … setelah ayah kandung Jeanna meninggal, ibunya …?"