Sesuai dengan janji Maya kemarin, hari ini dia sudah bermain dengan alat dapur untuk membuat kue yang akan dia berikan pada Daniel nanti. Kebetulan Adrian juga baru turun dari kamarnya dan mencium bau bahan-bahan kue yang begitu wangi.
Harumnya butter yang di lelehkan, beberapa potong cokelat dan juga bubuk vanila, membuat Adrian berjalan menghampiri dapur untuk melihat apa yang Maya lakukan. Bayinya kelihatan masih tidur di kamar, hingga Maya memanfaatkan waktu itu untuk membuat kue.
Dia sama seperti Abian, pintar memasak dengan beberapa resep kue yang dia kuasai. Adrian mengernyitkan dahi saat melihat putri angkatnya begitu lihai memainkan alat dapur, seperti chef yang sedang berkompetisi di tv.
"Kamu bikin kue untuk siapa?" tanya Adrian.
"Untuk Daniel. Hari ini aku mau ketemuan sama dia di taman, Papa 'kan udah janji mau kasih ijin, jadi nggak masalah 'kan?"