Proses evakuasi mayat Iren yang di lakukan oleh petugas damkar juga beberapa anggota polisi benar-benar membuat geger satu penghuni istana Husein, terutama untuk Angga, Clara dan juga Budi yang tidak pernah melihat sesuatu se-mengerikan ini sebelumnya.
Clara sampai tidak tahan berdiri di luar dan memilih untuk tetap berada di rumah dengan di temani oleh Ayla dan si kembar di kamar mereka. Untuk pertama kalinya Clara melihat mayat wanita yang sudah lemas mengambang di air.
Kulitnya kelihatan sudah putih pucat, bahkan hampir berwarna biru karena saking lamanya terendam di dalam air. Jeki yang melihat hal itu hanya bisa mengulum senyum, sementara tangannya mengetik sebuah pesan yang akan di kirimkan pada bosnya.
Angga memperhatikan hal itu, dan dia tahu bahwa sebenarnya ada yang tidak beres dengan bodyguard pribadi Abian yang satu ini. Di tengah remangnya cahaya belakang paviliun, para petugas terus berusaha menguras air juga mengeluarkan mayat Iren dari dalam sana.