Dua hari setelah di rawat di rumah sakit akibat alerginya terhadap wangi lavender, akhirnya Abian bisa pulang juga. Tapi Rani menyarankan agar Abian di rawat jalan di rumahnya saja agar bisa di urus banyak orang. Awalnya Abian menolak, katanya takut merepotkan. Lagian malu, masa cuma alergi gitu doang sampai harus di rawat di rumah mertua.
Meskipun begitu, Abian tetap menuruti kemauan Rani. Itu juga karena di paksa oleh Ayla yang mohon-mohon dengan wajah memelas. Membuat Abian tidak tega dan akhirnya nurut juga.
Di rumah mama mertua, Abian begitu di manja. Bi Kokom selalu melayaninya, dan Abian juga sudah tidak segan lagi untuk memberi perintah layaknya seorang majikan. Kata Angga gak papa, bi Kokom kan asisten rumah tangga mereka. Jadi sudah menjadi tugasnya melayani tuan rumah.
Seperti malam ini, Abian di berikan secangkir kopi untuk menemaninya membaca koran di kamar. Tapi karena Abian mau kopi buatan Ayla, maka istrinya lah yang membuatkan kopi untuknya.