Capítulo 36: SEBUAH PETUNJUK

Masih dengan emosi yang terus meluap, Jennifer menghampiri gadis cantik tersebut kemudian mencengkeram pipinya dan mengarahkan kepadanya untuk melihat kedua matanya yang merah menyala karena amarah.

"Aku tidak peduli dimana keberadaan Rizky. Dia melawanku dan aku tidak melakukan apapun selain mengeluarkan tameng. Bilang ke mana Dia atau mati pun sekaligus itu di luar tanggung jawabku. Emang siapa dirimu berani datang ke sini seenaknya dan bersikap seperti orang tidak terdidik? Kamu lihat raja dan ratu mu bagaimana caranya berbicara denganku meskipun aku kedapatan menyusup ke dalam sana. Berkata seperti itu memangnya kau siapa aku?" Lucifer menghempaskan tubuh gadis tersebut kemudian meminta salah satu pengawalnya untuk mengantar gadis itu pergi ke negerinya.