Capítulo 158: Keputusan Buruk

Sesampainya di depan meja resepsionis itu, Clara Dimitrova langsung mengisi beberapa berkas yang harus diisi data tentang Jasmine. Tentu saja sebenarnya ia tidak akan bisa berbuat sampai sejauh itu sebab Clara tidak memiliki hubungan darah atau kekeluargaan dengan Jasmine.

Namun, lagi-lagi dengan memanfaatkan lencana Kepolisiannya itu, Clara dengan mudah melakukan hal tersebut.

Dan selama itu pula Ardha Candra hanya menjawab sekali dua saja ketika ditanya oleh Clara.

Pria itu tidak menyadari bahwa salah seorang dari dua petugas resepsionis itu sedang memandanginya dengan tatapan yang sedikit tidak bersahabat.

Dan ketika Ardha Candra menyadari hal tersebut ia pun menjadi gugup dan malu sendiri.

Ya, wanita itu adalah petugas resepsionis yang sama. Petugas resepsionis yang menangkap basah Ardha Candra ketika sedang mengecek bokong rekannya di saat ia akan meninggalkan rumah sakit tersebut beberapa hari yang lalu setelah siuman dari kondisi koma.