Capítulo 168: Jangan Tersinggung

Tidak lama kemudian, Shari pun bisa lebih tenang. Tidak ada orang lain di dalam ruang depan dari rumah Akhirali tersebut. Hanya ada mereka bertiga saja. Sementara di warung ada Bima yang sebelumnya diminta sang ayah untuk menjagai warung tersebut saat Shari mendatangi mereka.

Si kecil Shinta berada di kamarnya, sedang membuat pekerjaan rumah yang telah diberikan gurunya di sekolahan tadi. Sedangkan si Arjuna tidak berada di rumah maupun di warung, yang satu itu tengah belajar bareng Fraya di rumahnya Bang Tohap.

Bima sendiri berdiri di dekat pintu warung yang berdekatan dengan sisi depan rumah, tidak lain tujuannya tentu untuk mencuri dengar apa-apa saja yang dibicarakan kedua orang tuanya itu bersama Shari.

Sang remaja SMP sedikit bisa bersyukur, karena merasa usahanya tidak sia-sia. Dari ucapan gadis itu tadi, jelas Shari sudah membicarakan hal yang ia beritahukan sebelumnya itu bersama Babheh Djaja.