Sampai jam satu dini hari, Putri baru ditemukan oleh Gerald yang menggendong gadis itu ketenda, siswa-siswi angkatan 36 belum benar-benar istirahat, ketika mendengar kabar Putri telah ditemukan mereka langsung keluar tanda untuk mengecek.
Benar saja, sebagian mereka memenuhi tenda pertolongan, Dinda yang anaknya nggak bisa nggak kepo aja nimbung untuk melihat.
"Kalian pada ngapain disini! Sana balik! Istirahat! Besok kita pulang!" titah Kelvin mengusir teman-teman yang mengintip dari luar.
Dinda yang sudah puas langsung berlari ketenda, persis anak ayam yang dikejar ular.
"Guys! Guys! Guys!" hebohnya membangunkan teman-temannya kecuali Gina dan Riri.
"Apa sih?!" ketus Intan yang terganggu.
"Kita lagi istirahat bego!" tambah Fifi.
"Gue ada berita bagus bangsat! Ini tentang Putri tadi!" sungutnya tak sabar ingin menggibah ria subuh-subuh.
"Anjir Lo! Pagi aja! Sekarang tidur!" kata Nadin yang menutup wajahnya kembali dengan selimut.
"Kelamaan! Keburu beritanya basi!"