Baixar aplicativo
71.94% ANA AND SECRET BOOK ! / Chapter 241: Bagian Dua Ratus Empat Puluh Satu

Capítulo 241: Bagian Dua Ratus Empat Puluh Satu

RAHASIA DEWI PENJAGA DAN PANGLIMA MORR ...

"Siapa kamu sebenarnya ?" tanya Dukun sakti itu menatap tajam ke arahku yang berwujud wanita, aku hanya memperhatikan saja. Dewi Amora sedang berubah menjadi seorang perempuan lainnya bukan dirinya. Dia berwajah mirip gadis Thailand.

"Tak perlu tahu siapa aku Lhakhon! tapi aku tahu semua tentangmu! kamu setengah manusia dan Jin bukan? makanya bisa hidup di dua dunia! apa yang kamu cari sebenarnya? punya jabatan mentereng di kerajaan jin Khayangan sebagai penasehat Raja! di dunia manusia kamu bergelimang harta karena banyak klien orang kaya! kini? kamu dengan beraninya menculik putri seorang Ratu lagi, dan juga ingin menikahinya demi memperoleh kekuatan? hi ... hi ...! asal tahu saja Lhakhon ...dia sudah tak perawan lagi !" Dewi Amora tertawa. Sedang wujud dukun sakti Lhakhon terkejut bukan main.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
pangeran_Biru pangeran_Biru

Kenapa aku menceritakan pov kedua? karena ada cerita lain dari karakter utama yang tidak di ketahui dan akan menjadi penjelasan kisah selanjutnya ... termasuk Pov nya Tom ini ... jadi semakin jelas tujuan karakter utamanya ...

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C241
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login