"Untuk apa? Apa dia mengatakan sesuatu padamu, Meng? Tapi saat dia ke sana, tuan tidak ada di sana, kan?"
"Tidak, Bu. Hanya saja karena Bu Bos tidak merespon panggilannya, mas Denny terpaksa mengambil kontak Bu Bos untuk dihubungi."
Sherly tampak frustasi. "Sudah kuduga. Lalu apalagi yang dia bilang?"
"Tidak ada, Bu."
"Kalau dia tanya-tanya soal aku lagi, kau tidak usah melayaninya. Aku tidak mau dia mengganggu kehidupanku lagi."
"Baik, Bu."
"Ya, sudah, hubungi aku kalau ada apa-apa."
"Iya, Bu. Oh, iya, tadi ada wanita cantik datang ke sini. Katanya dia kerabatnya tuan. Beliau juga minta kontak Bu Bos, katanya ada urusan penting yang harus disampaikan. Jadi aku pun langsung memberikan kontaknya pada beliau karena takut kalau beliau adalah relasinya Bu Bos."
Alis Sherly berkerut. "Wanita cantik, siapa?"
"Kalau gak salah namanya Andin, Bu."
"Andin! Jadi Andin ke warung hanya untuk minta nomorku?"
Gawat, Andin. Dia membalikan fakta, Guys. Semoga saja dia tidak memperlihatkan video itu, agar Sherly tidak percaya.