Baixar aplicativo
36.29% Hidden Desires / Chapter 94: Bab 94. Mengatai Andin Pelakor.

Capítulo 94: Bab 94. Mengatai Andin Pelakor.

Andin tersenyum. "Bibi tenang saja, aku pasti akan main-main ke sini, kok."

"Beneran ya, Non?"

"Iya. Oh, iya, Eneng mana, Bi?"

Si bibi menatap Andin. "Mungkin di belakang. Dari tadi juga bibi tidak melihat dia."

"Dia itu masih sangat muda, ya? Apa Sherly yang menyuruhnya kerja di sini atau Tommy?"

"Bibi yang merekomendasikannya, Non. Saat nyonya ingin menambah pelayan, bibi yang menyarankan Eneng agar bekerja di sini. Karena kebetulan waktu itu dia sudah tidak sekolah. Jadi daripada dia nganggur di rumah, lebih baik dia bantu-bantu bibi di sini."

Andin berkecil hati. "Maaf, apa dia saudara bibi?"

Si bibi tersenyum. "Iya, Non. Ayahnya adiknya bibi."

Mata Andin terbelalak. "Ya ampun, maaf, Bi. Aku pikir dia bukan keluarga Bibi."

"Tidak apa-apa, lagi pula Non kan tidak mengejeknya." Andin tersenyum dan hendak berdiri. "Non mau ke mana?" tanya bibi.

"Aku mau ke dapur, Bi. Ambil air es."

"Biar bibi saja. Non Andin___"


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Imenk_Joo_Tohh Imenk_Joo_Tohh

Waduh, kok jadi begini, ya? Kira-kira Sherly bakal gimana, ya? Apa dia akan menerima lamaran Denny?

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C94
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login