Capítulo 55: Kata Ibu, Harus Mapan!

Cindy merapikan lagi rambutnya dengan menggunakan cermin kecil yang selalu ada dalam tasnya. "Apa aku sudah terlihat rapi? Wajahku tidak sedang bersedih, kan?" tanyanya pada Caca.

Caca menjawab dengan menaikkan satu jempol. "Sudah sangat sempurna! Kamu tidak akan menggnggu pikiran Ayahmu."

"Benar! Kamu mau tahu rahasia besar tentang orang tua? Mereka akan khawatir bila anak gadisnya terlihat seperti gembel. Terutama karena kamu memiliki Ibu dan juga saudari tiri. Ayahmu mungkin saja langsung berpikir bila kamu menerima perlakuan yang buruk dan bersedih tentang itu."

Cindy terdiam sesaat. Bahkan hal seperti itu apa juga menjadi beban dan pikiran ayahnya? Ini terdengar sangat menyedihkan. Kalau sudah seperti ini, mungkin sang ayah bahkan sudah berpikir bila tak lama lagi ada di dunia. Tanpa disadarinya, air mata Cindy jatuh begitu saja membasahi pipinya yang putih. Caca yang melihat itu langsung menyeka dengan tisu.