Capítulo 162: Kisah si serigala berbulu domba

Pernahkah kalian merasa dunia ini tak adil? Saat orang mendapatkan segalanya, sementara kau harus banting tulang, jungkir balik untuk mendapat hal yang kau sukai? Aku sering merasa seperti itu.

Aku punya banyak kekurangan. Kurang cantik, kurang kaya, kurang pintar, dan tidak pandai olahraga. Hanya suara yang dapat kubanggakan. Hampir setiap hari aku menyanyi bahkan mengadakan konser sendiri ... di kamar mandi. Impianku menjadi penyanyi ternama, mengubah nasibku yang sialan ini. Mengubah diriku yang bukan siapa-siapa, menjadi orang paling dikenal.

"Tiara~ ayo makan Nak abis itu berangkat bareng Bapak!"

Aku menoleh ke arah pintu, kupingku sakit seolah ditusuk hanya karena mendengar suara pria di luar. Dia pria yang bertanggung jawab atas kelahiranku. Membuatku hidup di dunia yang memuakkan ini.