Baixar aplicativo
93.75% KUMPULAN One-Shoot YIZHAN / Chapter 15: HAPPY BIRTHDAY 7

Capítulo 15: HAPPY BIRTHDAY 7

"Ahh... apa kau... tidak bosan? Maksudku, bisa pindah dari sana—ahh!"

Terlonjak, seprai tak bersalah pun jadi sasaran. Xiao Zhan meremasnya hingga kusut. Wang Yibo sendiri terkekeh kecil melihat hasil karyanya. Di dekat pangkal paha itu, ada satu gigitan dalam yang menemani tahi lalat mungil yang tak hidup.

Xiao Zhan memelotinya, tapi Wang Yibo yakin pria itu tidak benar-benar marah.

"Zhan-Zhan marah? Apa aku sebaiknya lebih santai?"

"Lao—Yibo... kau..."

Wang Yibo melepas atasan piamanya dan melempar jatuh benda itu. Belum ada lima detik, celana Xiao Zhan menyusul. Dan kalau diberi pilihan, jujur Xiao Zhan memilih disentuh langsung daripada dipandangi terlebih dahulu seperti sekarang.

Dalam pemotretan majalah yang bertema agak vulgar... biasanya Xiao Zhan akan sangat santai karena ada banyak kru di dalam sana. Jika pun mata-mata itu menjilati keindahan tubuhnya, dia tak perlu merasa tegang seperti sekarang. Sebab mereka orang lain.

Wang Yibo berbeda. Wang Yibo adalah kekasihnya. Seseorang yang biasanya sangat bersemangat menguras tenaganya, kini malah seperti menggodainya.

"Yibo, jangan main-main..." kata Xiao Zhan. Matanya berair dan langsung menekuk satu kaki. Lutut yang bebas menutupi organ terintimnya yang terselubungi saliva tipis bekas keusilan Wang Yibo. "Kenapa mendadak melihatku seperti itu..."

Wang Yibo kembali menindih tubuhnya perlahan. Wajah itu mendekat. Menghirup aroma dari dadanya samar-samar, meniti motif kelinci di piama dengan mata tajam, lalu menyesap hawa hangat dari nafasnya.

"Kau tahu? Aku sangat setuju dengan Omma."

Xiao Zhan merasakan kegugupan lebih hebat daripada biasanya.

"Apa lagi kali ini?"

Wang Yibo meraih sisi kanan pipinya dan mengelus pelan bagian itu dengan ibu jari. Tersenyum sayang. "Zhan-Zhan sangat indah..." kata Wang Yibo. "Semakin aku melihatmu, semakin menakjubkan. Omma bilang itu kecantikan bangsawan. Jadi aku sangat setuju dengannya."

"O-Omong kosong..."

Xiao Zhan sampai mendorong wajah Wang Yibo mundur sangking malunya.

"Tidak-tidak... aku tidak bohong," kata Wang Yibo. "Zhan-Zhan, kau ini sangat berbahaya. Diam saja menarik perhatian mata siapapun. Aku jadi ingin menyembunyikanmu dari dunia."

"Hei, kata-katamu..." protes Xiao Zhan. "Aku sudah cukup sembunyi beberapa bulan kemarin. Sekarang saatnya aku bekerja. Aku tidak akan kalah darimu—"

"Dan parahnya kau sangat perhatian kepada siapapun. Semakin dilihat semakin tidak pernah ada rasa bosan. Bagaimana bisa Yibo payah ini mengendalikannya?"

"Mengendalikan apa? Ya Tuhan... lagipula aku laki-laki. Mereka bisa apa kalau aku tidak merespon. Kau terlalu banyak berpikir, Lao Wang—"

"Yibo."

Bibir Xiao Zhan terkatup sejenak.

"Iya, Yibo," tapi detik berikutnya dia memekik tanpa sadar "Akh!"

Wang Yibo mendesak organ intim Xiao Zhan dengan satu lutut. Mendadak menyegel pergerakannya dengan lengan dan sekarang memonopoli lehernya dengan cubitan gigi.

"Lao Wang... Lao Wang... bisa kau tidak kasar?" protes Xiao Zhan. Kuku-kukunya menggali di kulit bahu Wang Yibo.

"Tidak bisa," kata Yibo. "Zhan-Zhan, kau sudah melanggar banyak aturan yang kubuat malam ini."

"Astaga... iya. Aku hanya tidak terbiasa—"

"Tidak menerima alasan apapun..." kata Wang Yibo. Dia mendengus tersenyum kala bola mata Xiao Zhan melebar. "Zhan-Zhan, malam ini kau akan kuhukum..."

Seringaian Wang Yibo pun muncul.

Untuk kali kedua, ada balon imajiner yang meledak dalam dada Xiao Zhan hari ini.


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C15
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login