Kebahagian Azam masih tersisa saat Azam menuju pulang ke rumah. Jalanan yang sangat padat, membuat terjadinya sedikit kemacetan. Niat hati ingin pulang cepat, tapi kondisi tidak memungkinkan. Azam harus sedikit bersabar untuk menunggu jalanan sedikit sepi. Meski kesal, harus tetap ia tahan. Tidak mungkin jika Azam harus ke luar dari dalam mobil dan marah-marah kepada pengguna jalan yang lain, itu sangat tidak lucu. Azam ingin mengirimi Isabel pesan kembali, tapi ponselnya mati kehabisan daya. Semalam Azam lupa untuk mengecas ponselnya. Azam terus membunyikan klakson mobil, berharap kendaraan lain akan menyingkir dan memberinya jalan, tapi itu sangat tidak mungkin. Tidak akan mungkin keinginan Azam itu jadi kenyataan.
"Ck, ayolah, jangan seperti ini. Aku ingin secepatnya pulang. Mengapa ini terjadi? Untuk kali ini, tolong jangan terjadi macet dulu," harap Azam.