Makan malam itu berlangsung aneh. Hening dan senyap.
Setidaknya begitulah pengamatan Mr. Roman.
Sebelum tuan Yudisthira Salman dan three Angels itu tiba, keluarga besar Salman itu ramai bercerita macam-macam. Nyonya Elea Deborah bercerita tentang masa depan apartemen di kepulauan Malaka itu. Nyonya Shalina bersemangat mendengarnya, dia dan nona Riene, dia bersedia menanam saham di apartemen blue safir, masing-masing 5 persen.
"Aku juga mau membeli saham 10 persen !" kata nyonya Esther Melody tak mau kalah.
"Berapa saham kamu di sana?" tanya nyonya Esther Melody ke nyonya Elea Deborah.
"Aku dan Wilie punya saham sebesar 20 persen, sisanya ada Yudisthira Salman dan Mr. Sean Paul!"
Mr. Sean Paul dan tuan Willie Salman tidak mendengar obrolan para wanita itu, mereka duduk jauh dari mereka. Berbicara serius.
Mr. Roman tidak bisa mendengarkan omongan mereka berdua.