Capítulo 44: kebenaran tentang brengsek nya Dion

Dion menggendong tubuh ku dan merebahkan nya di atas sofa

Semua siswa menatap kejadian tersebut heboh.. buru-buru restu mengatakan melalui pengeras suara jika tidak perlu ada yang dikhawatirkan

Senja menutup pintu dan menyelimuti ku

"Melodi kenapa?" Tanya senja khawatir

Dion duduk frustasi di sebelah ku, pria itu tak menjawab pertanyaan senja barusan

Senja mondar-mandir panik menunggu Satria yang pergi mencari Fiki

Mata Satria mengedar.. mencari sosok Fiki

Saat dia menemukan nya, Satria langsung menarik tangan Fiki kasar

"Eh.. ada apaan nih" tanya nya kaget

Satria dengan wajah dingin nya tak menjawab

Fiki menghempaskan tangan satria seketika

"Ada apaan sih" tanya nya kesal

Satria tak menjawab pria itu menoleh dan menghembuskan nafasnya panjang

" melodi pingsan, lu kan dokter buruan ambil alat-alat lo dan periksa melodi sekarang" ucap Satria dengan nada datar

Fiki membelalakkan matanya dan langsung buru-buru berlari ke arah mobilnya dan meraih tas kerjanya