Capítulo 86: unknown
. "Ya kalian benar, tapi aku sudah terfikir satu orang.. Tai Long." Tang San
"Dia..?? Si bodoh itu..??" Mubai dan Oscar
.
.
.
. . ________=Skip=_______
"Hooo hoo hoooo.. Sepertinya kalian semua sudah memutuskan apa yang akan kalian lakukan.."???
Mendengar suara yang akrab itu, mereka semua melihat ke arah suara tadi.
"Zed...??" Semuanya
"Bos Zed.. Kemana saja kau ini.. Lihat mereka semua benar-benar tak berperasaan.. Aku selalu tak dinperdulikan dibsini..." Hong Jun..
"Hahhaa.. Kalo begitu jangan hanya perut mu yang kau pikirkan, coba kau pikirkan pendamping juga.." Zed
"Apa gunanya.. Jika aku tak bisa makan. Lebih baik aku sendirian saja.." Hong Jun..
"Dasar kau babi gendut.. Hohoohoo.. Sepertinya kita memiliki Hewan peliharaan baru di sini.." Zed berkata sambil melihat Xiao Bai.
"Nyaa Nyaa siapa yang hewan peliharaan... Aku Raja kera putih Nya.. Akan aku hajar kau sampai mati.." Xiao Bai merasa marah atas ucapan Zed.
"Benarkahh... Sepertinya akan ada makan malam kera bakar nanti malam.. " Zed menjawab sambil tersenyum dan melepaskan sedikit auranya.
"Maaf kan aku yang Mulia.. Xiao Bai siap melayani..." Xiao Bai sebagai Binatang Rih sangat sensitif terhadap aura Zed, dan dia tau kalau Zed sangat kuat.
Dia langsung bersujud dan meminta maaf..
"Haaaahaaaahaaaa....."
Melihat tingkah Xiao Bai semua orang tertawa Geli..
"Xiao Bai.. Kau tak perlu khawatir Bukannya kau ingin memukulnya.. Aku akn membantumu.. ." Oscar berkata main-main sambil tersenyum menggoda Kera kecil itu
"Ya.. Aku akan memberimu banyak pisang nanti.." Gendut
"Nyaa nyaa... persetan kalian Semua. Apa kalian ingin aku mati..??
. Maafkan aku Yang Mulia.. Aku takan berani.." Xiao Bai.
"Haahaahaaa.."
Sekali lagi semuanya tertawa melihat itu.
" Ok.. Ok.. Ok... Jadi Xiao San. Kemana kau akan pergi..?? " Zed
" Aku akan pergi ke ke klan milik Tai Long" Tang San menjawabnya. Karena tujuan kali ini adalah Empat klan cabang dari langit cerah.
"Baiklah aku akan ikut denganmu..
Dan kau ayo ikut juga.. Aku menyukai kera dan ingin memelihara satu dari dulu.." Zed.
"Siap Yang mulia.." lalu Xiao Bai langsung naik ke pundak Zed.
"Hong Jun apa kau mau ikut..?" Tang San.
"kenapa harus aku.. Aku merasa kalo aku pergi aku akan di serang lagi olehmu.." Hong Jun
"Bukankah kau kalah Tiga kali di permainan Jujur atau berani sebelumnya.." RongRong
"Ya dan kau masih punya hutang satu lagi." Oscar
"Ehhh... Baik lah.." Gendut
"Tenang saja.. Aku akan memberimu satu daging bagai mana..??" Zed berkata sambil mengeluarkan satu daging ukuran sedang.
"Baiklahh.. Biarkan Bangsawan Ma memimoin kalian para rakyat jelata.." Hong Jun
"Dasar Babi gendut.." Oscar.
Akhirnya Zed, tang San Hong Jun dan Xiao Bai pergi ke Klan Tai Long.
*Klan Satu Pertahanan dan Klan Satu Kekuatan. *
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Klan Satu pertahanan.
Saat ini ketua Klan Satu kekuatan Tai Tan. Kakek Tai Long sedang mengunjungi Ketua Klan satu Pertahanan Niu Gao.
Mereka merayakan pertemuan mereka dengan minum-minum Sake.
"Tai Long Kecil sudah berapa banyak yang kau habiskan..??" Niu Gao.
"Kakek Niu, aku sudah tak kuat lagi biarkan aku pergi.." Tai Long yang tak kuat minum memohon padanya.
"Berhentilah omong kosong..
Kau hanya minum beberapa tetes sake dan kau bilang sudah tidak kuat.
Bagai mana caramu bisa menjadi pemenang turnamen master roh lima tahun lalu.." Niu Gao.
"Kakekmu terus menerus membanggakannya kepada ku, benar-benar menyebalkan.." Niu Gao. Terus mencekoki Tai Long minuman
"kakek slamatkan aku.." Tai long
"Itu karena Tuan Muda sangat kuat..!!
Aku hanya seorang pengganti.."
Mendengar itu Niu Gao. Jadi penasaran
"Tuan muda apa...?? Empat klan kita sudah di buang Langit Cerah Dua puluh tahun yang lalu.
Di mana Anak ini menemukan Tuan Muda yang lain.." Niu Gao.
Namun sebelum Tai Long menjawab dia sudah di tendang kakeknya sampai menabrak dindin..
Dan saat dia mencoba menjelaskan lagi, kakeknya menendangnya lagi.
" Sialan jangan bicara yang tak masuk akal,mana mungkin kita punya tuan muda.. " Tai Tan.
Namun Niu Gao masih tak percaya dan saat dia menanyai Tai Tan, ada seorang murid yang datang melaporkan kedatangan Tang San.
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Di luar gerbang Tang San sedang menjelaskan keAdaan Ke Empat klan cabang dan hubungannya dengan klan langit cerah.
Mendengar itu Hong Jun masih percaya diri.
"Tapi tak masalah, dengan kekuatan ku sekarang. Kita masih tak tau tulang siapa yang akan patah duluan.." Hong Jun
"Ohh. Begitu.. Tapi Hong Jun, aku rasa kau duluan yang akan meraasa takut. Mereka adalah ketua yang sudah mencapai Spirit Doulou." Tang san menjawab Hong jun yang langsung membuatnya takut
"Do.. Doulou.. Kaka san. Kau jadi tampan tapi juga jadi dingin.." Hong Jun
"Nya.. Babi gendut kau sangat penakut Nya.." Xiao Bai
"Apa yang kau takutkan.. Itu hanya Doulou. Selama aku ada di sini tak ada yang bisa menyentuhmu.." Zed
"Nyaa nyaa.. Itu benar sekali Nyaa.. Selama Tuan kera ada. Kau akan tetap aman nya.." Xiao Bai masih membanggakan dirinya.
Lalu tiba-tiba gerbang itu di buka dan
"Tuan Muda.. Aku merindukan mu.." Tai long berlari namun dari arah belakang muncul serangan seperti sosok Badak hitam menabraknya.
Dan serangan itu mengarah ke Zed yang berdiri di tengah-tengah.
"Zed awas..!!" Tang San mencoba memperingatkan Zed
Namun Zed hanya berdiri di sana dan menahan serangan itu dengan mudah menggunakan satu tangannya.
Bahkan posisi berdiri Zed tak bergerak mundur sedikit pun
"Kau sampah dari keluarga Tang. Boleh juga kekuatanmu.. . Beri tahu aku nama lengkapmu..??"Niu Gao. keluar dari sana langsung marah
Zed langsung maju dan menjentikan jarinya ke arah kepala Niu Gao yang langsung membuatnya terbang ke belakang.
" Tua Bangka sialan.. Nama ku Zed.
Dan seharusnya yang kau maksud itu temanku.
Dia tang San bukan aku.. Brengsek.."
*uhuk uhuk…
*uhuk uhuk…
Niu Gao keluar dari puing-puing bangunan dan terbatuk beberapa kali.
"ini.. Kuat sekali.."
"Dengan satu jentikan jari bisa membuat Spirit Doulou terbang.."
"Maaf kan temanku tetua.
Nama ku Tang San. Aku lah yang ingin menemui mu.
Dan dia hanya ingin melihat dan tak bermaksud mengganggu jika tak ada yang mengganggu nya." Tang San
Niu Gao yang bangkit kembali melihat Zed sekilas ada ketakutan, namun saat mendengar Tang San dia sedikit lega. Karena Dengan kata lain dia terluka karena kesalahannya senduri menyerang orang yang salah.
" Baguss.. Baguss.. Kau bermarga Tang.. Aku akan mengambil otakmu..!! Untuk menjadi cemilan minum sake.. " Niu Gao.
Namun sebelum dia menyerang lagi, dia di hentikan oleh Tai Tan.
Kemudian Tang San menjelaskan niatnya datang kemari.
"Aku tang San mewakili Yah ku Tang Wu, untuk kebencian di waktu itu, Tang san bersedia menerima Tuga serangan dari tetua Niu Gao...!! Tang San
" kalau aku beruntung dan bisa bertahan, aku punya permintaan. Ku harap tetua Niu Gao akan membantuku.
Aku ingin menggabungkan keEmpat klan menjadi satu dan membangun Sekte Tang..!!"
Lalu setelah itu mereka mulai membuat taruhan di mana mereka masing-masing akan menerima tiga serangan. Dan siapa yang berhasil bertahan dia yang menang..
" Zed.. Apa kau takan membantunya..?? " Ma Hong Jun yang khawatir menanyakan kepada Zed untuk membantu Tang San.
Tai Tan juga melihat ke arah Zed karena sudah tau kekuatan Zed. Dan juga dia sudah mendengar dari Tai Long tentang seorang murid Shrek yang sangat muda namun sudah mencapai Doulou bergelar.
Dan menyebut dirinya Zed juga.
"Kenapa aku harus...?? Di dunia ini dimana Kekauatan adalah segalannya, jika Tang san tak bisa mengalahkan bawahannya dan meyakinkan dengan kekuatannya sendiri man mungkin dia bisa mendapatkan kepercayaan oenuh dari bawahannya nanti jika dia membangun sekte sendiri.."
" Apa yang kamu katakan masuk akal juga, tapi apa Tang San akan berhasil...?? " Hong Jun masih khawatir dengan Tang San.
" Kau tenang saja. Kau hanya perlu duduk dan melihat..
Heii kakek tua kau sepertinya punya banyak minuman aku akan meminta sedikit.
Ayoi gendut mari kita makan daging sambil melihat pertunjukan.. "Zed berjalan dengan Xiao Bai melewati semuanya dan benar-benar tak menganggap mereka ada di sana sama sekali.
Dan juga semua orang tak ada yang berani menghentikannya.
Zed duduk di samping meja penuh minuman dan mngeluarkan Daging panggang besar dan juga Pisang di sana.
"Ayo Xiao Bai makan pisang ini.."
"Nyaa.. Nyaaa.. Terimakasih nya.."
Melihat satu orang dan satu monyet makan bersama di saat seperti ini benar-benar membuat mereka terdiam.
Namun siapa suruh dia menjadi Doulou Bergelar di usia muda..
"Haiiihh.. Lupakan.. Mari kita mulai jika kau bisa membuatku mundur selangkah saja, aku akan mengganti margaku dengan milikmu.." Niu Gao.
Lalu merka mulai pertarungan mereka.
Tang San menggunakan serangan pertama dengan telapak tangannya dan pelan
Lalu dia menerima serangan dari Niu Gao dan bertahan dengan jejak membingungkan bayangan hantu.
Lalu Tang San sekali lagi menyerang dengan pelan lagi yang membuat Niu Gao merasa di remehkan.
Dia menggunakan Zirah tempurnya kali ini untuk menyerang Tang san dan membuatnyaa terlempar jauh.
Namun Tang San masih kuat dan berdiri lagi melihat Tang San masih bisa berdiri membuat Niu Gao sedikit terkejut
"Dengan seranganku barusan, leluhur roh dengan peringkat empat puluh Enam di bawahnya sudah pasti mati." Niu Gao.
"Berapa peringkatmu nak dan berapa umurmu..??"
"Aku berumur Dua puluh tahun. Lalu peringkatku adalah Enam puluh Delapan. Dengan sistem pengontrol kaisar roh..!! Tang san menjawab dan mulai mengeluarkan cincin rohnya..
Tang San tak menyerap cincin roh milik Xiao Wu tapi milik ibunya yang di berikan Zed, jadi peringkatnya langsung naik delapan tingkatan.
" Apa Dua puluh tahun..?? Dan peringkat Enam puluh Delapan..?? " Niu Gao. Yang mendengar itu tak percaya dan saat dia melihat cincin ke Enam dia benar-benar Shock
"Apa itu..?? Yang berwarna merah itu.." Niu Gao.
"Apa mungkin itu lingkaran rih berusia Seratus ribu tahun yang melegenda..??" Tai Tan
Lalu setelah itu Tang san menjelaskan dua pukulan barusan kepada semua orang dan sekarang karena ini terakhir, dia menggunakan kekuatan penuhnya.
Pengalaman di tambah Ara dewa pembantaian neraka.
Serangan Area Dewa kematian..
Niu Gao yang melihat itu hanya diam saja, dan baru sadr saat di peringatkan oleh Tai Tan.
"Ohh tidak. Badak tua.!! Cepat gunakn tubuh Baja aslimu..!!"
Lalu tetua Niu Gao menggunakan Zirah tubuh baja Aslinya untuk menahan serangan Tang san.
Namun dia masih terlempar sangat jauh menghancurkan banyak bangunan di sana.
Lalu setelah itu datang satu sekelompok orang ke sana.
" Klan Satu pertahanan sangat Ramai hari ini..
Dadak tua apa kau secara khusus menyambutku di sini..??" Huyan Zhen
Ketua klan Berlapis Baja Gajah. Yang setia terhadap Aula Roh.
Melihat orang itu datang, Hong Jun khawatir dengan dia bisa mengacaukan rencana Tang San, namun Tang San percaya bahwa justru dia akan membantunya.
Dan memang benar saja, Cara Huyan Zhen merekrut Klan Satu pertahanan malah membuat marah Niu Gao.
Dan mereka berakhir beradu pukulan.
Kekacauaan yang di buatnya di sana mengganggu Acara makan Zed dan Xiao bai.
"Nyaaa.. Orang itu menyebalkan nya...
Bos apa kau takan menghajarnya.." Xiao Bai yang sudah mulai akrab dengan Zed setelah makan pisang pemberian Zed mulai memanggil Zed Bos bukan yang mulia lagi.
Dan karena dia merasa terganggu dia bertanya kepada Zed.
" Ohh. Biarkan saja selama dia tak menggangguku makan, aku tak perduli.." Zed melanjutkan makan daging dan minum sake di sana dengan tenang.
Namun, saat Zed baru selesai mengatakan hal itu.
Gelombang kejut akibat serangan Huyan Zhen membuat makana dan Sake Zed tumpah dan jatuh ke tanah..
Melihat itu Xiao Bai kembali meyakinkan Zed.
"Nyaa... Apa aku bilang nya..
Orang itu memang sangat menyebalkan.."
"Kau.. Kau sialannn... . Aku paling benci ada orang yang menumpahkan makananku....!!!! " Zed langsung mengeluarkan Aura pembunuhnya dan tekanan Doulou bergelar langsung terasa di sana.
"Orang itu di kutuk.. Dia berani menumpahkan Makanan Zed, dulu saat kita pertama ke hutan dia menerbangkan seseorang karena menumpahkan makanan nya.
Sekarang dia akan bernasib sama.." Hong Jun
"Yaa.. Kau benar.." Tang San..
"Pergilah kau ke neraka bersama Aula Roh Sialan mu itu...!!!"
Setelah Zed mengatakan itu, Zed muncul di depan Huyan Zhen dan langsung memukul perutnya, pukulan itu membuatnya terbang sangat tinggi sampai tak terlihat..
"Tang San. Gendut aku pergi dulu.. Aku sudah tak berselera makan lagi.." Zed
"Ayo Xiao Bai kita cari makanan lain.."
"Nyaa.. Baik boss..." Xiao Bai langsung naik ke pundak Zed dan mereka berdua pergi meninggalkan semua orang yang masih melongo melihat tindakan Zed..
"Sangat menyeramkann...
Dia seperti iblis saat marah.. ." Tai Tan
"Ya. Aku beruntung tak di bunuhnya saat aku salah menyerangnya sebelum ini.." Niu Gao
"Kakak San ingatkan aku jangan sampai salah mengambil makanan Zed suatu saat nanti.. Aku tak ingin di pukuli sampai jadi kurus.." Gendut..
"Orang itu Huyan Zhen, apa dia masih Hidup..??"
"Entah lah.. Tapi paling tidak Zed bisa melampiaskan kekesalan kita padanya.." Tang San
.
.
. BERSAMBUNG
Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder