Turnamen Akademi Master Roh antar benua akhirnya selesai.
Tim Akademi Shrek kembali dan merayakan kemenangan mereka.
"Rasanya luar biasa bisa menjadi pemenang.
Tapi, baik kaka San ataupun Xiao Wu..." Hong Jun
"Gendut.." melihat Hong Jun Khawatir Oscar mencoba untuk menyemangatinya, namun sebelum dia mengatakan apapun, Grandmaster sudah mengatakan hal lain.
"Mereka Akan baik-baik saja." Grandmaster
"Dengan adanya Tuan Wu Tian di sekitar mereka. Mereka pasti akan lebih aman. Dan jangan lupakan Masih Ada Zed.."
"Ya Grandmaster benar.. Mereka pasti akan baik-baik saja.." Mubai.
Setelah itu Flender mengumumkan bahwa karena mereka sudah memenangkan turnamen mereka sudah berhak untuk lulus.
"Monster Kecil, dengarkan aku baik-baik." Flender
"kalian telah berusaha sangat baik dibturnamen ini.
Karena itu.. 'Sekarang akan aku umumkan, kalau kalian sudah bisa Lulus secara Resmi.."
"Monster kecil, walaupun kalian telah lulus. Kalian akan menjadi kebanggaan Shrek selamanya."
"Pintu Akademi Shrek akan terbuka untuk kalian Semua selamanya.."
Lalu setelah itu masing-masing dari monster Shrek mempunyai tujuan masing-masing setelah iini.
Dai Mubai dan Zhu Zhuqing akan kembali ke Xiang Luo
Ning Rongrong dan Oscar berencana kembali ke Clan Tujuh menara kaca, namun akhirnya Oscar memutuskan mengembara sendirian.
Sedangkan Ma Hong Jun memutuskan tetap tinggal di akademi Shrek .
Xiao Wu tinggal di tengah-tengah Hutan Besar Xing Dou.
Sedangkan Tang San berlatih dengan Ayahnya.
mereka memutuskan membuat janji, walau masing-masing dari Tujuh Monster Shrek menempuh jalan masing-masing. Namun dalam lima tahun dari sekarang mereka akan berkumpul kembali di Akademi.
Sedangkan untuk Zed.
"Aku masih memiliki waktu Lima tahun lagi untuk menaikan Level ku."
"Selama lima tahun dari sekarang. Kalo memang tak ada perubahan Seluruh benua akan aman, jadi aku tak perlu khawatir dengan dunia luar."
"Aku akan pergi ke Ibu kota pembantaian. Di sana merupakan tempat yang sesuai untuk berlatih."
Ibu Kota Pembantaian adalah Area pelatihan yang di buat oleh dewa peperangan. Ashura kuno.
Orang yang masuk ke sana harus benar-benar mempelajari Enam Jalan Agar bisa berhasil. Ke Enam jalan itu adalah Jalan Surga, Jalan Iblis, jalan Manusia, Jalan Hantu Lapar/ ilusi. Jalan Bayangan Cermin , dan Jalan Ashura.
Tujuan Zed bukan menaklukan semua jalan itu dan mengikuti ujian dewa Ashura untuk mendapatkan kekuatan "Area Dewa pembunuh" melainkan Ingin berlatih dan meditasi dengan merendam diri di Area ujian terakhir.
Di depan Kastil tempat Area latihan di lakukan.
"Hemmm bentuk kastil ini seperti kastil-kastil khas Eropa..
Cukup menyeramkan jika di lihat dari drkat ternyata.."
"Baiklah mari kita masuk dan langsung ke Area jalan Ashura secepatnya.."
Setelah itu Zed memasuki kastil itu dan sebenarnya mudah saja bagi Zed melewati ke Lima jalan di dalam kastil Ibukota pembantaian.
Namun di saat Zed masuk ke jalan Manusia, di sana Zed merasakan resonasi dari Tanda Dewa kegelapan di dadanya.
Tempat itu di penuhi dengan Roh dan jiwa manusia, dan berbagai binatang Roh berbasis serangan atau jenis Hantu dan bayangan..
Merasakan ada sesuatu dengan Tanda Esensei Dewa kenatiannya zed memutuskan untuk Medutasi di sini.
Lalu Tanda Esensei Dewa kematian Zed mulai menyala. Tanda yang awalnya ada di dada kirinya tiba-tiba muncuk di belakang Tubuh Zed.
Tulang Roh luar miliknya, dua belas sayap Hydra muncul di punggung Zed dengan sendirinya.
Lalu di belakang Zed sebuah proyeksi muncul, proyeksi itu berbentuk seperti Tengkorak dengan Dua belas sayap Naga di punggung nya, serta duduk di Atas lotus hitam.
Pada awalnya di mata tengkorak iti masih hitam tak berwarna, namun tiba-tiba menjadi berwarna merah darah dan kemudian tengkorak itu membuka mulutnya dan mulai menghisap semua Hantu dan Roh binatang jenis hantu dan bayangan di sana.
Setelah semua itu selesai, zed bisa merasakan dia memiliki sebuah Domain miliknya sendiri. Itu adalah Domain Dewa Kegelapan.
Zed juga merasakan Semua pasukan kegelapan miliknya sekarang bertambah kuat.
Namun karena Zed belum pernah mengeluarkannya lagi sejak masuk ke Soul land, Zed masih belum tau seberapa kuat pasukannya.
Kemudian Zed membuka matanya dan merasakan perubahan tubuhnya..
Zed hanya tersenyum dan kemudian melanjutkan perjalananya.
Walaupun di dalam sana tak bisa menggunakan kekuatan roh, namun tak berpengaruh untuk Zed.
Zed langsung memasuki Jalan Ke Enam.
Di sana Adalah ruangan penuh Magma, dan di tengah Magma ada sebuah kunci besar.
"Seharusnya itu adalah ujian terakhir di sini. Namun tujuanku bukan cuman menaklukan tempat ini."
"Tapi berlatih di bawah sana.."
Kemudian Zed langsung menyelam ke dalam Lava yang bergejolak di bawahnya..
Jika ada yang melihat itu pasti dikira Zed ingin bunuh diri.
Namun untuk Zed masuk ke dalam Lava sekarang sama saja mandi air hangat.
Zed terus menyelam ke dalam Lava.
Di dalam Lava, Zed melihat patung dewa Ashura berwajah Tiga dan tangan Enam.
Kemudian Zed mencapai dasar Lava di depan kaki patung raksasa itu.
Di sana Zed mulai meditasi menjalankan teknik Jalan Surga miliknya.
Sementara itu di luar, waktu terus bergulir.
Satu hari.. Satu minggu.. Satu bulan.. Satu tahun terlewati..
Saat ini Level Zed sudah di level Sembilan puluh Lima. Memasuki peribgkat Super Douluo.
Zed terus melanjutkan meditasi nya.
Satu tahun kemudian Zed mencapai Level Sembilan puluh Enam.
Lalu Satu Tahun kemudian Zed memasuki Tingkat Sembilan puluh tujuh. Tingkatan yang di sebut-sebut bisa Menerobos Langit dan menyentuh bulan, Atau di kenal juga sebagai
*Alam yang menyentuh bulan. *
Satu Setengah Tahun lagi terlewati, saat ini Zed berhasil menerobos ke Tingkat Sembilan puluh Delapan.
Tingkatan yang di sebut bisa menghancurkan langit dan memotong bulan, atau di sebut juga
*Alam yang menghancurkan bulan. *
Zed masih punya waktu Setengah tahun lagi perkiraan di mulainya tindakan Aula Roh.
Zed tak mengendurkan kultivasinya, Dia ingin secepatnya mencapai tingkat Sembilan puluh sembilan.
Di tingkat itu di sebut juga sebagai Alam yang membuatmu bisa bergumul, mengendalikan, memerintah, membebaskan dan melepaskan bulan
*Alam yang mengendalikan Bulan atau Batasi Douluo. *
.
.
. . ________=Skip=_______
Lima tahun Setelah Zed meditasi di Jalan ke Enam Ashura.
Dua orang memasuki jalan ibu kota pembantaian.
Yang pertama adalah Tang San yang menyamar, lalu di ikuti orang lain lagi yang masuk ke sana. Itu adalah Hu Li Na.
Karena Hu Li Na tak mengetahui identitas Asli Tang San, dia bekerja sama sampai akhir untuk menyelesaikan ujian Dewa Ashura itu.
Sampai Akhirnya mereka dengan susah payah berhasil menyelesaikan semua tugas mereka di sana dan mendapatkan apa yang mereka cari Domain Dewa kematian /pembunuhan.
Di saat mereka berhasil memutar kunci di sana, mereka tak mengetahui bahwa tak hanya dua cahaya hitam yang keluar dari kunci itu.
Melain kan Tiga cahaya hitam yang berisi Kekuatan Domain Dewa pembunuhan itu.
Salah satunya adalah menuju ke arah Zed. Dan di saat Zed mendapatkan kekuatan Domain Dewa Ashura itu.
Domain itu melebur menjadi satu dengan Domain miliknya sendiri, Domain itu berubah dan saat ini menjadi Domain yang sama sekali baru dan lebih kuat, yaitu.
*Domain Dewa Iblis Kegelapan *
Kekuatan level Zed langsung Naik menjadi Level Sembilan puluh sembilan.
tingkat yang di sebut juga sebagai
*Alam yang mengendalikan Bulan atau Batasi Douluo. *
Lalu tak sebatas itu kekuatan Zed masih melonjak
*Quasi DemiGod* atau *Setengah Dewa* Semu, lalu naik lagi..
*DemiGod* dan akhirnya berhenti di sini.
"Akhirnya aku bisa mencapai Level dimana aku tak perlu khawatir lagi dengan siapapun, aku tak perlu Khawatir terpaksa membuka Segel kekuatannku."
"Dengan kekuatan ku saat ini, bisa di bilang aku adalah Manusia setengah Dewa yang tinggal di dunia ini."
"Aku Hanya perlu dua langkah terakhir untuk mencapai Dewa. Namun aku masih punya banyak urusan, jadi aku harus menundanya untuk sekarang."
Saat ini Zed hanya tinggal Dua langkah lagi sampai menjadi Dewa yang sesungguhnya.
langkah berikutnya yang harus di lewati yaitu
*Kuasi God* atau *Dewa Semu. *
Lalu langkah terakhir *GOD*
Dan membuka Cincin Roh terakhir, Cincin ke-10 Hydra - Naga sembilan kepala (kumpulan Juubi)
cincin roh berwarna Pelangi
Dengan umur yang tak di ketahui.
Bentuk Naga dengan Sembilan Kepala.
Kekuatan : Mata Samsara atau RinneSharinggan lengkap
Kekuatan Roh. DEWA.
"Aku harus mendampingi Tujuh Monster Shrek menuju Pulau Dewa Laut."
"Aku Harus membantu Tang San menjadinkuat dan membuatnya mewarisi warisan Dewa laut.
Dan. Setelah itu.. ..."
"Tunggu.. Kenapa aku harus mengambil resiko menyimpan Sesuatu yang bisa mendatangkan bencana..??."
"Jadi.. Apa aku perlu membunuh Bibi dong dan Qian Renxue..??"
"Tapi mungkin jika aku membunuh mereka terlalu dini sekarang, mungkin ada orang lain yang akan mewarisi Dewi Rakshasa dan Dewi Malaikat."
"Atau... Aku bisa secara paksa mengambil warisan mereka dan menyatukannya sendiri dengan ku..?? Dengan kekuatan Cincin ke Sembilanku, Gllutony dan di tambah Penguatan aku bisa saja mengambil semuannya."
"Baiklah itu untuk masa depan, dan untuk sekarang Aku masih punya beberapa Hari sebelum aula roh memulai rencananya.
Aku masih bisa mengunjungi Paman Tang Wu dan menepati janjiku."
"Baiklah.. Waktunya pergi.. "Yomotsu Hirasaka"
.
.
.
.
. BERSAMBUNG