Baixar aplicativo
39.4% BULAN DAN BINTANG. / Chapter 145: ambulance

Capítulo 145: ambulance

'Wiu... Wiu...'

Suara sirins terdengar dari dalam rumah Bulan. Ia segera berdiri menyambut jenazah ayahnya. Bintang membantu membawa jenazah untuk di sholati terlebih dahulu.

Bulan yang sudah bergantu pakaian serba hitam menahan air mataya. Ia tidak ingin menangisi kepergian ayahnya.

Kabar meninggalnya wibowo terdengar hingga rekan kerjanya Bulan dahulu, bahkan Lucas datang walaupun mungkin tidak akan bertemu jenazah Wibowo untuk terakhir kali.

Persiapan untuk pemakaman sudah selesai. Bahkan para tamu yang melakukan Sholat jenazah sudah keluar dari kediaman Bulan. Iring-iringan Jenazsh sudah menunggu. Akhirnya Jenazah di tandu dan di masukan ke dalam mobil Jenazah dan segera menuju ke tempat pemakaman. Bulan dan Bintang berada di dalam mobil jenazah. sedangkan Aka dan pak Anas berada di mobil lain mengikuti mobil Jenazah tersebut.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C145
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login