"Kau menikmati aksimu?" tanyanya setelah menutup pintu dan mendapati dua orang yang tengah bergaul mesra di atas shofa.
Sedangkan kedua manusia berbeda jenis itu langsung menghentikan aksinya dengan si wanita menoleh ke sumber suara, ia tersenyum dan segera beranjak dari posisinya yang berada di atas pangkuan Erg. Meski ia merasa ingin melakukan sebuah hubungan tetapi ia akhirnya sadar bahwa ia tidak mau membuat dirinya semakin terlihat murahan, apalagi oleh Erg yang telah membuatnya terlihat rendah sekali. Brengsek!
"Kau sungguh pintar mencarikan seorang gigolo," ujar wanita itu dan dengan santainya menghampiri Analbie dan merapikan pakaiannya yang berantakan. Ia menoleh, menampakkan senyumnya kepada Erg yang masih membuka mulutnya dengan wajah bingung. "Kau tak cukup memuaskanku, Baby boy," ujarnya dengan mengerlingkan mata.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^