Hari ini Tama mempersiapkan hatinya untuk bertemu dengan Nadia. Meskipun Tama sudah mulai menyadari bahwa perasaannya kepada Nadia hanyalah obsesi semata, Tama tetap merasa sedih. Karena bagaimanapun Nadia sudah mengisi hatinya selama bertahun - tahun. Dari mulai mereka duduk di bangku sekolah dasar, hingga masuk ke universitas. Itu bukanlah waktu yang sebentar.
Tama duduk di depan kolam kutukan Kirana. Ia menunggu malam tiba untuk bertemu dengan Nadia. Mereka berjanji untuk bertemu di pasar malam tempat Tama dan Nadia bertemu pertama kali setelah Tama meninggal dunia. Hubungan mereka sebagai sepasang kekasih dimulai dari tempat itu, maka Nadia ingin mengakhirinya juga di tempat itu.
Tama masih duduk sambil memandangi kolam, dan matahari pun mulai tenggelam. Tama mengingat sepenggal demi sepenggal kenangnya dimasa lalu bersama dengan Nadia. Mulai dari kenangan masa kecilnya saat ia pertama kali jatuh cinta pada Nadia.