Capítulo 37: Dua madu yang bersedih

Ganjar sudah tiga hari masih dalam keadaan koma, hal itu membuat Rara dan Aisyah resa dan merasa khawatir dengan kondisi suaminya. Tidak ada hal yang bisa mereka lakukan terkecuali hanya berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT untuk suaminya agar bisa melewati masa-masa kritis dan bisa sadar secepatnya

Pak Edi dan Bu Ratna tampak kasihan melihat kondisi kedua menantunya itu, yang terlihat lemah setelah hampir dua hari dua malam berada di rumah sakit tersebut. Terlebih lagi mengingat kondisi Aisyah yang sedang hamil besar.

"Sebaiknya kalian pulang dulu, Neng. Biarkan Bapak dan Ibu yang menunggu di sini!" pinta Pak Edi lirih mengarah kepada kedua menantunya itu.

Aisyah dan Rara pun menuruti perintah mertuanya itu.

"Iya, Pak. Nanti sore kami ke sini lagi," jawab Aisyah tampak bersedih dan merasa terpukul dengan kejadian yang menimpa suaminya.