(Mengandung adegan dewasa bereksplisit. Bagi yang beum cukup umur di larang membaca. Tak akan berpengaruh pada inti cerita. Terima kasih.)
****
Wajah tampan Mylo terrefleksi pada tatapan mata Ily yang berbinar penuh kebahagiaan. Mylo menyukainya, melihat dialah satu-satunya pria yang berhasil mengisi binaran mata itu. Binaran yang indah itu membuktikan bahwa Ily begotu memcintai Mylo.
[Apa benar cintaku padanya masih tersisa?] batin Mylo, benarkan setelah belasan tahun berlalu ia masih memiliki kenangan akan cinta monyet kala itu? Bersama dengan gadis menggemaskan ini?
"Kenapa diam saja? Dan kenapa menatapku seperti itu?" Rupanya sang pemilik mata bulat itu merasa canggung saat Mylo melihatnya dengan tatapan yang sama. Tanpa sadar Mylo pun juga merefleksikan perasaannya yang meluap lewat tatapan mata.