[Dua hari kemudian.]
PLAK!!
Erren menampar pipi Victor. Padahal Victor baru saja keluar dari rumah sakit, bukannya menanyakan kabar atau pun mengungkapkan rasa khawatirnya gadis itu justru menampar pipi mulus Victor.
Victor tercengang, bukan ini yang ia inginkan saat mengunjungi apartemen Erren. Ia ingin melepas rindu dengan kekasihnya, bukannya malah bertengkar. Apa Erren masih marah kepadanya karena masalah tempo hari? Apa Erren masih marah karena ia tak membelanya di depan Ameera?!
Tapi sepertinya bukan hal itu yang membuat gadis cantik itu naik pitam. Tapi hal lain, ada hal lain yang membuat Erren langsung mencerca Victor dengan pertanyaan dan juga derai air mata.
"Apa yang kau lakukan berdua dengan Ameera di atap?!!"
Victor mengusap wajahnya yang terasa perih dan panas karena tamparan Erren. Ternyata gadis itu cemburu karena Victor ditemukan berduaan dengan Ameera di atas atap.