Capítulo 124: ALEXIANA LOVE STORY VIII

Putri jangan menangis hapus air mata di wajah cantikmu.

Putri kepergianku tak akan lama tahan rindumu.

Putri … seandainya saja, aku bisa menghentikan waktu … aku hentikan waktu

Bila kau rindukan aku Putri, coba kau pandangi langit malam ini.

Bila itu tak cukup mengganti

Cobalah kau hirup udara pagi aku di situ

Mungkin dengan perpisahan

Kita kan mengerti arti pertemuan …

(Jikustik—PUTRI)

PIP —

Tiba-tiba suara musik dari speaker mati. Membuat Alexiana mendongakkan wajahnya, melihat siapa yang berani mematikan musik dan mengganggu pekerjaannya?

"Kenapa kau matikan musiknya?" Alexiana melipat tangan di depan dada saat melihat Leonardo melangkah semakin dekat. Ia melemparkan remote pengatur speaker ke atas sofa. Tangannya terkibas untuk mengusir Kato dan Kesya, menyuruh mereka menunggunya di luar.

"Apa sesulit itu untuk membunuh seorang wanita sakit, Ana?? Apa perlu aku menyuruh Kato untuk melakukannya?" Leonardo menarik kursi dan duduk di depan sang Kakak.