Baixar aplicativo
88.74% Inevitable Fate [Indonesia] / Chapter 622: Memberi Minuman Bergizi ke Anak di Perut [21+]

Capítulo 622: Memberi Minuman Bergizi ke Anak di Perut [21+]

Reiko nyaris pingsan pada suatu hari dan Nathan Ryuu lekas membawanya ke klinik rumah sakit yang terbaik.

"Dok, penyakitnya apa? Apakah berbahaya?"

"Tuan, saya yakin ini bukan penyakit."

"Maksudnya?"

"Selamat, Tuan dan Nyonya … sebentar lagi kalian akan memiliki buah hati."

Setelah memeriksa dan menunggu sebentar hingga hasil laboratorium datang, dokter pun menyampaikan kabar luar biasa tersebut.

Mata Nathan Ryuu membelalak serta membeku untuk sesaat. Dia yang biasanya sangat tenang dalam situasi apapun, kini seperti bukan dirinya.

Namun, sekian detik berikutnya, Nathan Ryuu sudah kembali ke kesadarannya dan berseru tertahan. "Istriku … istriku hamil, Dok?"

Dokter mengangguk.

Reiko masih melongo di ranjang klinik, tak percaya dengan apa yang dia dengar. "R-Ryuu …." Tak terasa, air mata mengalir di wajahnya.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

Ayok, ayok, mana nih pasukan vote? Sudah kasi power stone di sini? Yuk, yuk kasi kalo belum, yak!

Oh ya, kalo kalian pengen intip bab kisi2 selanjutnya dari kisah RyuuRei, silahkan aja ke IG otor = gauchediablo___ ;'))

-XOXO-

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C622
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login