Hilman mencari di mana ada bengkel yang bisa membetulkan mobil itu. Karena tidak kunjung menemukannya, hingga menjelang malam. Bukannya tidak menemukan bengkel satupun. Hanya saja bengkel yang ia tuju tidak ada yang berani mengotak-atik mobil yang sudah rusak seperti itu.
"Ah, ini ada bengkel mobil lagi. Ini pokoknya yang terakhir kali. Kalau juga tidak ada bengkel lain, aku akan kembali ke kontrakan." Hilman sudah lelah, hingga menjelang malam, sudah tiga bengkel yang ditemuinya.
Hilman mengemudikan mobil itu ke dalam. Disambut dengan baik oleh montir yang sedang bekerja. Hilman memarkirkannya di sesuai yang telah diarahkan oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya.
Hilman keluar dari mobil dan berharap ini akan menjadi angin segar untuknya. Ia langsung menemui orang yang telah membantunya parkir. Dan di dalamnya sudah ada beberapa mobil dan truk yang terparkir, sedang dalam proses perbaikan.