Tak pernah disangka bahwa oleh Ragil dan Rara, Laila telah dijodohkan dan menikah dengan orang yang jarak usianya jauh dan dijadikannya istri yang ke dua. Jika Rara yang ada di posisi itu, ia tidak mungkin sanggup.
"Iya, mbak Eva adalah istri pertama mas Hilman. Kenapa pada begitu terkejut? Alhamdulillah saat ini semua telah menerimanya. Mbak Eva dan mas Hilman tidak mungkin berpisah karena saling mencintai. Sementara mas Hilman harus menikahiku."
"Harus menikahimu? Apakah ini kemauan orang tua?" tanya Rara penasaran. "Apakah kamu menerima semuanya dengan ikhlas?"
"Insya Allah. Insya Allah aku menerimanya, sekarang. Ya Allah, mengapa aku ceritakan pada kalian? Maafkan aku, Mas, Mbak." Laila menunduk tanpa adanya keinginan untuk menatap dua orang itu.
Ragil dan Rara saling memandang. Ternyata bukan hanya orang kota saja yang dijodohkan. Tapi mereka juga belum tahu latar belakang Laila bagaimana. Apakah dia orang kaya atau orang yang dibawahnya.