Setelah semalaman, tim pencari kembali melakukan pencarian di hari kedua. Kali ini mereka mengerahkan banyak personel. Hilman pun ikut dalam pencarian Laila. Ia ikut terjun ke dalam jurang dan sampai siang harinya, tidak menemukan apapun.
"Ini sudah siang hari. Di tempat yang tidak luas ini, mengapa menemukan satu orang saja terasa sulit sekali." Pemuda berumur dua puluh lima tahun itu mengeluh karena dari kemarin keinginan untuk menemukan Laila tidak terwujud. Padahal ia ingin melihat Laila yang cantik itu.
"Ayo kita cari lagi! Mungkin dia tersangkut di atas! Kita harus menemukan mayatnya atau kita kehilangannya untuk selamanya."
Mereka bahkan mencari ke tebing dan melakukan pemotongan rumput yang terlalu panjang. Namun tidak juga menemukan apapun. Jejaknya pun tidak mereka temukan di manapun.