Keluarga yang harmonis, memerlukan anggota keluarga dan kepala keluarga yang saling mengerti satu sama lain. Saling menjaga dan saling mengasihi setiap anggota keluarga. Keluarga yang utuh, tidak selalu menjadi sebuah keluarga harmonis itu. Keluarga yang kekurangan salah satu anggota, bisa jadi di situ kita menemukan surga.
Jalan yang harus dilalui sebuah keluarga, di mulai dari sebuah janji suci di depan penghulu. Di hadapan sang wali perempuan. Dan di depan saksi yang hadir dalam pernikahan itu. Pernikahan yang mewah atau sederhana juga tidak menjamin calon keluarga itu menjadikan harmonis atau tidaknya. Setidaknya mereka harus memiliki dasar yang baik dalam menjalani kehidupan yang penuh tanggung jawab itu.
"Ma, apa boleh, hari ini aku mau ke tempat tinggalku dulu? Soalnya aku mau ngajarin anak-anak ngaji." Laila memastikan Seruni menyetujuinya untuk kembali mengajar. Baru beberapa hari tidak mengajar, Laila kangen sama anak-anak didiknya.