Baixar aplicativo
58.27% Pada Kehidupan Selanjutnya / Chapter 155: Pengakuan

Capítulo 155: Pengakuan

Beberapa menit sebelumnya, di rumah Amanda, saya sedang asyik menonton turnamen tersebut, dimana kali ini Helena berhasil membunuh pemain asal Malaysia tersebut.

"Ya, dia sangat keren."

"Tentu saja, karena dia adalah senpaiku," kata Amanda sambil duduk di sampingku.

Meski aku dekat dengan putrinya, papa Amanda sepertinya tidak mempermasalahkannya sama sekali. Dia bahkan sepertinya ingin mendukung putrinya untuk dekat dengan saya. Yah, mungkin karena dia juga orang tua, yang menginginkan cucu dari putrinya.

"Sudah berapa lama kalian berdua berkencan?" tanya papa Amanda, terlihat spontan menanyakan pertanyaan itu.

"Sudah kubilang, dia ini bukan pacarku, Papa!"

Amanda akan tetap sama, selalu menjawab pertanyaan papanya seperti itu. Dan aku, aku tidak keberatan. Apa yang saya khawatirkan saat ini adalah bahwa papanya tampaknya memiliki informasi yang ingin saya cari tahu.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C155
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login