"Kania, kau terlihat sangat cantik hari ini!" kata Kevin memuji Kania.
"Ah terimakasih!" jawab Kania sembari memojokkan duduknya, sampai menyentuh kaca. Namun Kevin masih saja mendesaknya.
"Kania, apa kau punya kekasih. Aku dengar kau baru putus dengan Miko?" tanya Kevin terus saja menghimpit Kania.
"Bisakah kau agak geser sedikit, ini terlalu sempit!" teriak Kania merasa risih.
Tiba-tiba bis berbelok terlalu kencang, Kevin mencari kesempatan untuk memanyunkan bibirnya, agat ia bisa mencium Kania. Kania yang mengetahui hal itu, ia berteriak dan menutupi wajahnya.
"Awww!!" teriak Kania.
Namum dengan cepat, Willy menarik kerah jaket Kevin. "Hei tukang mesum, pindah kau dari sini!"
"Willy, bukankah ini perintah guru! cepat lepaskan aku" terang Kevin.
"Jika kau masih banyak bicara, aku akan melemparmu keluar!" kata Willy kesal.
"Ba-baiklah Willy, aku akan pindah!" terang Kevin ketakutan, dia pun segera pindah ke tempat duduk Willy, yaitu bersebelahan dengan Windy.