Capítulo 148: Tak tentu arah

Hari ini Willy benar-benar sangat sibuk. Ia mendapat banyak pesanan dari customer untuk beberapa custom koleksinya. Liburan sekolah kali ini ia manfaatkan untuk mengembangkan bisnisnya Meskipun hari-harinya terasa sangat sepi tanpa kehadiran Kania.

tok..tok..

"Ibu?" kata Willy terkejut saat melihat ibunya datang ke tempat kerjanya.

"Bagaimana ibu bisa di sini?" tanya Willy sembari beranjak dari tempat duduknya dan mempersilakan ibunya untuk duduk di sofa yang berada di ruang kerjanya.

"Bagaimana ibu tidak khawatir saat melihat, putra ibu bekerja keras, siang dan malam tanpa mengenal lelah?" kata Arini sembari membuka beberapa bekal makanan yang ia bawakan.

"Ibu kenapa kau harus repot-repot membawa ini semua?" kata Willy menghawatirkan ibunya.

"Aku akan merasa tenang jika kau sudah makan siang!" kata Arini sembari tersenyum.

"Baiklah, aku akan memakannya sekarang!!" kata Willy sembari menyendok beberapa makanan yang sudah di siapkan ibunya.