Malam ini begitu dingin, tapi cuaca dingin ini tidak sepadan dengan dinginnya perasaan Delon. Hatinya seperti membeku, ia harus berjuang demi menyelamatkan perusahaan yang di bangun papanya selama 23tahun.
Setelah mengatur jadwal untuk bertemu orang-orang penting, Delon dan Pak San pun memulai meetingnya.
"Nice to meet you Mr Lee Seung" sapa Pak San kepada tuan Lee Seung seorang pengusaha sukses dari Korea .
"Nice to meet you too. is he the son of Mr. Wijaya you told me about?" kata Tuan Lee Seung.
"Yes. he is Delon the son of Mr. Wijaya!!" ungkap Pak San.
"What can i do to help you come all the way here?" tanya Tuan Lee Seung.
"I really need your help. join us, to help save our company" ungkap Delon.
"I will gladly join you. do i just sign here?" kata Tuan Lee Seung.
"Yes, true. please sign there" jawab Delon.
"Already completed" kata tuan Lee Seung sembari menanda tangani dokumen itu.
"Thank you very much for helping!!" ungkap Delon.