Baixar aplicativo
11.36% Pelangi Sebelum Hujan / Chapter 45: 45. Derita Kania

Capítulo 45: 45. Derita Kania

Hari sudah beranjak pagi, akan tetapi Kania masih tertidur pulas di kamarnya. Ia lupa bahwa sekarang ia tinggal di rumah Willy. Bukan rumah mewahnya lagi. Perlahan Kania membuka matanya perlahan, sinar matahari menyelinap masuk diantara gorden-gorden menyengat mata Kania. Seketika ia terbelalak.

"Astaga!! Aku lupa ini rumah Willy!!" kata Kania.

Ia segera turun dari ranjangnya dan keluar menuju dapur. Tampak semua orang sudah berada di meja makan. Willy, Wildan, Arini, dan Sintya. Kania sedikit canggung karena dia bangun kesiangan.

"Selamat pagi semuanya!!" sapa Kania.

"Bagus deh, udah numpang. Jam segini baru bangun!!" kata Sintya.

Seketika Willy menatap tajam Sintya. Ekspresinya seperti tidak suka dengan perkataan Sintya. Kania merasa bersalah karena ia terlambat bangun, akan tetapi hatinya sangat sakit karena perkataan Sintya. Kania hanya menunduk dan berdiri mematung.

"Nona Kania, silahkan duduk. Mari kita sarapan!!" ajak Arini.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C45
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login