Capítulo 78: JIWA YANG TERAKHIR

Kim Young Jo menatap Kaisar Lee.

"Maafkan aku, sekali lagi aku minta maaf. Sebenarnya, pertikaianku dengan Kaisar Guan bukan karena masalah yang serius. Dia hanya menolak lamaranku untuk adiknya. Dan, hari itu aku melihat kalian berpelukan bahkan mati bersama dalam satu tikaman pedang. Amarahku meledak seketika. Aku hanya pernah melihat wajah putri Yue Liang sepintas. Itu yang menyebabkan aku begitu penasaran ingin memilikinya. Aku sama sekali tidak menyadari, bahwa sayang kepala Yue Liang adalah Putri Yue Liang.

"Karena cinta, aku mengorbankan banyak jiwa- jiwa tak berdosa. Aku melupakan ajaran ayahanda kita. Maafkan aku, aku sudah gagal menjadi seorang kakak yang baik. Dan juga sebagai seorang pemimpin yang baik. Raja Langit sudah memberiku hukuman yang tepat. Tapi, ternyata adikku dengan jiwa besar memilih untuk menyelamatkan jiwaku. Terimakasih, adikku, Gong Ming Hae."

Ye Jin tak sanggup menahan air matanya. Ia memeluk kedua kakaknya itu.