Kanaya sampai di penjara membawa Om Betral, setelah mendapat telepon ia segera mengabar Om nya tersebut. Beruntung Om Betral sedang tidak di luar kota, sehingga bisa membawa pengacara. Mereka langsung menuju bagian informasi dan menanyakan keberadaan Sullivan.
Saat mendengar penjelasan resepsionis tentang kasus yang menimpa suaminya. Kanaya dan Om Betral terkejut, hampir saja Kanaya mengamuk ingin membantah ucapan respsionis tersebut. Akan tetapi OM Betral mencegahnya untuk menjaga sikap di penjara.
"Hei Nay, tolong rileks. Ini tempat umum, kamu jangan sembarangan ngamuk," kata Om Betral menenangkan.
"Tapi-- Om-- Sullivan tidak mungkin melakukan kejahatan seperti itu. I know whos my husband," jawab Kanaya tergagap.
"Yes, I know siapa Sulilvan. Itu sebabnya Om minta kamu tenang yah, jangan menambah masalah baru dengan bersikap konyol."
"Baik, Om, aku minta maaf."