Setelah menyelesaikan semua buku yang harus diterjemahkan kemudian Jay pun melanjutkan perjalanannya dalam menyelami lorong bawah tanah yang lembab tersebut
Saat ini Jay sudah meninggalkan ruangan dimana perabotan dan juga buku-buku itu berada tentu saja ia tak lupa untuk memasukan semua buku yang sangat berharga ke dalam ruangnya
Berjalan menyelusuri lorong Jay terus berjalan hingga kembali butuh waktu yang agak lama untuk dirinya tiba di depan sebuah kamar lagi
Kali ini kamar yang di datangi Jay terlihat sangat besar bisa di sebuah sebesar lapangan sepak bola, di dalamnya terdapat taman cantik dengan berbagai jenis tanaman langka yang jarang terlihat di permukaan
Meski begitu apa yang menarik Jay adalah sebuah tempat dimana di tengah-tengah dari ruangan tersebut terdapat paviliun cantik yang terbuat dari marmer dengan belakangnya terdapat kolam jernih yang kecil