Pagi ini, Alfa berangkat kuliah dengan terburu – buru, semalam Ia menunggu telpon dari Shaki ternyata gadis itu menelponnya setelah larut malam, ditambah Alfa harus mengerjakan semua tugas kampusnya alhasil kesiangan bangun yang ia dapatkan.
Nisa sudah berusaha membangunkan Alfa, namun sepertinya Alfa benar – benar mengantuk hingga tak mendengar gedoran di pintu kamarnya.
"Aku berangkat, Bu."Pamit Alfa sambil mencium pipi Ibunya.
Nisa yang terkejut dengan tindakan Alfa hanya mengelengkan kepalanya saja sambil mengikuti langkah terburu Alfa menuju ke garasi tempat dimana motor kesayangannya terparkir.
"Hati – hati Alfa, jangan ngebut di jalanan!" Teriak Nisa saat melihat putranya sudah keluar dari garasi dengan mengendarai motor kesayangannya.
Alaf melambaikan tangannya pada sang Ibu, pintu pagar yang telah terbuka membuat Alfa langsung melajukan motornya tanpa kendala. Sebentar saja motornya itu telah membawa dirinya jauh berbaur ke jalanan padat kendaraan menuju ke kampusnya.