Capítulo 48: Akal bulus Joko dan Rudi

"Joko, dimana Alfredo sekarang?" Tanya Zarima melalui sambungan telpon.

"Saya tidak tahu nyonya, semalam Tuan pergi dengan temannya."

"Laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki dan perempuan." Jawab Joko sekenanya.

Zarima lalu memutuskan telponnya, sedangkan Joko lalu menarik nafas panjang. Setelah Ia pikir masak-masak, Ia lalu menganggkat telponnya dari Zarima untuk menghilangkan kecurigaannya.

Joko membanting ponselnya di sofa dekat Anwar yang sedang duduk. Lalu kembali Ia terlonjak saat ponselnya kembali berdering, namun Ia menghembus nafas lega setelah melihat siapa yang menghubunginya sekarang.

"Ya Pak Rudi?" kata Joko menjawab panggilan dari Rudi, asisten Alfredo.

"Jok, dimana Pak Bos sekarang, kenapa ia tidak ke kantor? Ponselnya juga mati, dan aku menghubungi Karenina juga tidak diangkat."

"Pak Bos ada diapartemen sekarang, anda kesini saja. Ada peristiwa yang terjadi, mungkin Pak Bos tidak ke kantor hari ini, Pak Rudi."

"Apa yang terjadi?"