Setelah mendapatkan jimat pemberian dari sang dukun, Rasty dan Nindi pun pulang.
"Akhirnya, kita bisa terhindar dari arwah sialan itu!" tukas Nindi penuh yakin.
"Kak Nindi, yakin kalau ini akan berhasil?" tanya Rasty.
"Tentu saja, Kaka, sangat yakin, dia itu dukun yang terkenal sangat sakti. Bahkan teman Kakak, yang dulu muskin sekarang sudah menjadi sangat kaya raya!" pungkas Nindi.
"Itu, 'kan berbeda jalur, Kak. Dia itu mencari pesugihan sedang kita ini mencari keselamatan!" ujar Rasty.
"Sudahlah, Rasty! Percaya saja sama, Kaka!" cantas Nindi.
Akhirnya dari pada berpikir yang tidak-tidak dan malah berakhir bertengkar dengan sang kaka, Rasty pun memutuskan untuk mengalah.
Dia tak mau lagi berdebat dengan kakanya.
Setelah sampai di rumah, Nindi, ternyata Surya sudah ada di rumah.
Rasty dan Nindi pun tampak sangat syok.
Sudah pasti setelah ini pertanyaan beruntun akan menyerang mereka berdua.
"Kalian, habis dari mana?" tanya Surya.